Senin, 23 Februari 2009

Sketsa Identitas UKI (Unit Kegiatan Keislaman)

"ULIN NUHA"

Oleh : Anshor Ridlwani

UKI adalah nama baru bagi LDK STAIN Ponorogo yang berdiri pada bulan Oktober 1999, nama LDK diganti menjadi UKI pada tanggal 22 April 2003, yaitu pada waktu kongres UKM (yang kemudian dikukuhkan dengan SK dari BEM STAIN Ponorogo), atas usulan dari sebagian “senior” yang menganggap bahwa nama LDK sudah tidak relevan lagi untuk lingkungan STAIN Ponorogo. Hal ini karena nama LDK identik dengan aliran-aliran yang ada di sekitar lingkungan STAIN Ponorogo dengan sifatnya yang agak berbeda dengan pola pikir anggota yang ada. Alasan lain yang menyebabkan LDK berganti nama menjadi UKI adalah untuk melihat bagaimana respon mahasiswa (STAIN khususnya) terhadap kegiatan keislaman di wilayah kampus. Meski demikian perubahan nama ini tidak serta merta turut merubah ciri khas yang dimiliki oleh Lembaga Dakwah Kampus yang dulu, UKI tetap berorientasi pada wilayah keagamaan dengan tidak melupakan masalah ilmu pengetahuan.


UKI adalah organisasi kemahasiswaan intra kampus yang bergerak di bidang keagamaan yang selalu mewarnai kampus STAIN Ponorogo, dengan nuansa islami dengan memberikan stimulus-stimulus keislaman kepada segenap civitas akademika. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi UKI yang patut untuk dibanggakan.

Selain itu UKI merupakan wadah untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa yang bernilai transendental, baik dari seni baca al Qur’an, shalawat Nabi, dan juga dari kajian-kajian keislaman. UKI juga merupakan stimulator untuk pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang kesenian islami seperti hadroh, kaligrafi, habsyi, dan berbagai kesenian lainnya.

UKI sebagai wadah keislaman diharapkan mampu menjadikan tunas-tunas bangsa tidak hanya mahir dalam bidang keislaman saja, tetapi juga mampu mewujudkan masyarakat adil dan beradab pada lingkungannya masing-masing. Dengan meningkatkan mobilitas dan mentalitas, tahu diri, selalu optimis (sambil berdo’a dan memohon bimbingan Tuhan), militan, serta mampu menempatka diri pada posisinya. Dengan mencerminkan sikap keislaman dan tentunya juga mengaplikasikan nilai-nilai keislaman pada setiap aspek masyarakat.

Sebagai badan yang mengakomodir dari berbagai elemen mahasiswa, UKI sangatlah berperan dalam menunjang keberhasilan para mahasisiwa yang ada di STAIN Ponorogo ini dalam mewujudkan budi pekerti yang luhur dan mematangkan kepribadian yang tentunya itu semua tidak lepas dari nuansa islami sebagai cerminan dari visi dan misi Unit Kegiatan Keislaman yang ada di STAIN ini.

Selain itu UKI juga berperan untuk memproses dan membina kepribadian mahasisiwa sebagai publik figur seorang pemimipin yang selalu mengedepankan kepentingan bersama, memimpin dengan bijak, menurut pendapat dan pengetahuan yang benar, mengutamakan musyawarah dan mufakat, penuh hikmah dan mau’idhoh hasanah (kebijaksanaan dan ajaran-ajaran yang baik), dan pandai membawa diri dan bergaul dengan masyarakat, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, serta menghormati pendapat orang lain tanpa menonjolkan pendapat diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar